Rabu, 11 Juli 2012

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Limbah adalah bahan sisa pada suatu kegiatan dan/atau proses produksi,baik dalam skala industri ,rumah tangga,pertambangan dan lain-lainnya.
Limbah dibagi dua,yaitu:
1.Limbah yang memiliki nilai ekonomis limbah yang dengan proseslebih lanjut/diolah dapat memberikan nilai tambah. Contohnya :limbah dari pabrik gula yaitu tetes, dapat dipakai sebagai bahan bakupabrik alkohol, ampas tebunya dapat dijadikan bubur pulp dan dipakaiuntuk pabrik kertas. Limbah pabrik tahu masih banyak mengandungprotein dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pertumbuhan mikrobamisalnya untuk produksi Protein Sel Tunggal/PST atau untuk alga,misalnya Chlorella sp.2.

2.Limbah non ekonomis limbah yang tidak akan memberikan nilaitambah walaupun sudah diolah, pengolahan limbah ini sifatnya untuk mempermudah sistem pembuangan. Contohnya:limbah pabrik tekstilyang biasanya terutama berupa zat-zat pewarna.

Secara umum penanganan limbah cair dapat dikelompokkan menjadi :
1. Pengolahan Awal/Pendahuluan ( Preliminary Treatment)
 Tujuan utama dari tahap ini adalah usaha untuk melindungi alat-alat yang adapada instalasi pengolahan air limbah. Pada tahap ini dilakukan penyaringan,penghancuran atau pemisahan air dari partikel-partikel yang dapat merusak alat-alat pengolahan air limba, seperti pasir, kayu, sampah, plastik dan lain-lain.
2. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
 Tujuan pengolahan yang dilakukan pada tahap ini adalah menghilangkan partikel-artikel padat organik dan organik melalui proses fisika, yakni sedimentasi danflotasi. Sehingga partikel padat akan mengendap (disebut sludge) sedangkanpartikel lemak dan minyak akan berada di atas / permukaan (disebut grease).
3. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)
 Pada tahap ini air limbah diberi mikroorganisme dengan tujuan untuk menghancurkan atau menghilangkan material organik yang masih ada pada airlimbah. Tiga buah pendekatan yang umum digunakan pada tahap ini adalah fixedfilm, suspended film dan lagoon system
 4. Pengolahan Akhir ( Final Treatment)
 Fokus dari pengolahan akhir (Final Treatment) adalah menghilangkan organismepenyebab penyakit yang ada pada air. Hal ini dapat dilakukan dengan caramenambahkan khlorin ataupun dengan menggunakan sinar ultraviolet.
5. Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment)
 Pengolahan lanjutan diperlukan untuk membuat komposisi air limbah sesuaidengan yang dikehendaki. Misalnya untuk menghilangkan kandungan fosforataupun amonia dari air limbah.

Proses Pengolahan limbah juga dapat dilakukan dengan cara :
a.Proses pengolahan secara aerobik
Prinsip pengolahan secara aerobik adalah menguraikan secara sempurna senyawaorganik yangberasal dari buangan di dalam periode waktu yang relatif singkat.Penguraian dilakukan terutama oleh bakteri dan hal ini dipengaruhi oleh :1. jumlah sumber nutrien2. jumlah oksigen.
Proses pengolahan limbah secara aerobik antara lain :a).Lumpur aktif (Activated Sludge)Lumpur adalah materi yang tidak larut yang selalu nampak kehadirannya di dalam setiap tahap   pengolahan, tersusun oleh serat-serat organik yang kaya akan selulosa dan didalamnya terhimpun kehidupan mikroorganisme b). Saringan trickling (Trickling Filter)Merupakan suatu bejana yang tersusun oleh lapisan materi kasar, keras dankedap air. Kegunaannya untuk mengolah air buangan dengan mekanisme aliranair yang jatuh dan mengalir perlahan-lahan melalui lapisan batu untuk kemudiandisaring. Saringan trickling memiliki 3 sistem utama yaitu:1. Distributor2. Pengolahan3. Pengumpul.
b.Proses pengolahan secara anaerobik
 Proses pengolahan secara anaerobik terjadi disebabkan oleh adanyaaktivitas mikroorganisme pada saat tidak ada oksigen bebas. Senyawaberbentuk anorganik atau organik pekat yang umumnya berasal dariindustri sukar atau lambat sekali untuk diolah secara aerobik, makapengolahan dilakukan secara anaerobik.Hasil akhir pengolahan secaraanaerobik adalah CO2 dan CH4. Tahapan yang terjadi dalamproses anaerobik adalah :1. fermentasi dalam stadia asam2. regressi dalam stadia asam3. fermentasi dalam stadia basaPrinsip proses pengolahan secara anaerobik adalah menghilangkan ataumendegradasi bahan karbon organik dalam limbah cair atau sludge.Keuntungan proses secara anaerobik adalah tidak membutuhkan energiuntuk aerasi, lumpur atau sludge yang dihasilkan sedikit, polutan yangberupa bahan organik (misalnya : polisakarida, protein dan lemak) hampirsemuanya dikonversi ke bentuk gas metan (biogas) yang memiliki nilaikalor cukup tinggi.